Al-Jauhar merupakan salah satu pondok pesantren yang berdiri diatas daratan ranah riau,tepatnya ditengah-tengah kota duri.
Pondok Al-Jauhar ini mempunyai beberapa agenda kegiatan,baik itu kegiatan harian,bulanan dan tahunan.
Adalah fathul kutub.ya fathul kutub,fathul kutub ini merupakan kegiatan
tahunan yang dikhususkan dan diwajibkan bagi santriwan dan santriwati
akhir KMI (KULLIYATULL MUALLMINALL ISLAMIYYAH) Pondok
Modern Al Jauhar. Fathul kutub ini merupakan rentetan dari kegiatan
fathul yang lainnya. Diawali dari fathur rahman khusus bagi santri kelas
4 dan 3 int,fathul munjid khusus kelas 5 KMI,dan fathul kutub khusus
dan wajib bagi santri dan santriwati kelas akhir KMI.
Dan adapun tujuan diadakannya fathul kutub bagi santri akhir KMI ini
yaitu untuk menerapkan ilmu alat atau ilmu terapan (Nahwu,Sharaf Dan
B.arab)dan juga untuk menambah wawasan juga untuk menambah wawasan dan
pengetahuan tentang ilmu agama seperti tafsir,tauhid,hadis dan fiqih dan
juga tujuan fathul kutub ini untuk belajar mengkaji kitab-kitab salaf
dan utamanya lagi supaya santriwan dan santrwati mampu belajar mandiri
dan siap menghadapi kehidupan nanti dengan baik “Ridhollah Hi Ta’ala”…
Fathul kutub ini merupakan rentetan ujian santri akhir KMI,dari sekian
banyak ujian.Ujian ini merupakan ujian yang menggunakan pemikiran yang
luar biasa,mengapa begitu ?..Karena ujian ini dengan system membahas
tentang masalah-masalah agama dan diuraikan dengan teliti dan seksama.
Menurut salah satu santri yang mengikuti ujia fathul kutub ini,dalam
satu hari kami harus membahas puluhan bahkan ratusan bab dari pelajaran
yang berbeda…”ujarnya sambil menyengir….
Fathul kutub ini diikuti seluruh santriwan dan santriwati akhir KMI
yang berjumlah 49 orang dengan rincian 23 santriwan dan 26 santriwati.
Fathul kutub ini di panitiai oleh staff KMI dan dibawah pengarahan dan
bimbingan majelis pimpinan,wali kelas,dan guru senior Pondok Modern
Al-Jauhar.Sebelum ujian ini dimulai,para majelis pimpinan memberikan
banyak pengarahan,dukungan dan nasehat sesuai dengan bidangnya
masing-masing…”jelas Ustad Haryono M.Pd.I selaku direktur KMI.
Ujian ini berjalan selama 3 hari,dimulai dari hari senin-rabu dan
diadakan siang dan malam. Selanjutnya beliau juga memaparkan bahwa dalam
pelaksanaan ujian fathul kutub ini masih terdapat kendala. Salah
satunya yaitu keterbatasan buku dan kitab tentang materi yang akan
diujikan,dan juga kemampuan bahasa santriwa dan santriwati yang masih
kurang,jadi agak sedikit menjadi kendala..”ujar bapak direktur….
0 comments:
Post a Comment